1.
Terdapat
tiga buah pegas di susun seri dengan besar hambatan masing-masing 100 Ω, 200 Ω,
dan 300 Ω. Tentukan besar hambatan penggantinya?
Penyelesaian:
Diketahui:
R1 = 100 Ω
R2 = 200 Ω
R3 = 300 Ω
Ditanyakan: Rs = ….?
Jawab
Rs = R1 + R2 + R3 = 100 + 200 + 300 = 600 Ω
Penyelesaian:
Diketahui:
R1 = 100 Ω
R2 = 200 Ω
R3 = 300 Ω
Ditanyakan: Rs = ….?
Jawab
Rs = R1 + R2 + R3 = 100 + 200 + 300 = 600 Ω
2. 2.Arus sebesar 5 A mengalir pada kawat
penghantar yang memiliki beda potensial 25volt. Hitung besar muatan yang
mengalir tiap menit!
a.
250 C
b.
100 C
c.
125 C
d.
325 C
e.
300 C
Pembahasan
:
q
= i .t
q
= 5 . 60
q
= 300 C
jawaban
: e .
3. Arus sebesar 9 A mengalir pada kawat
penghantar yang memiliki beda potensial
35volt. Hitung besar muatan yang
mengalir tiap menit!
a.
1000 C
b.
100 C
c.
420 C
d.
680 C
d.
540 C
Pembahasan
:
q
= i .t
q
= 9 . 60
q
= 540 C
jawaban
: e .
4. Alat yang
dapat digunakan untuk mengukur tegangan, arus dan hambatan untuk DC maupun AC
adalah ….
a.
Osiloskop
b. Termometer
c. Voltmeter
d. Multimeter
e. Amperemeter
b. Termometer
c. Voltmeter
d. Multimeter
e. Amperemeter
jawaban: d
Multimeter
dapat digunakan untuk mengukur tegangan, arus dan hambatan untuk DC maupun AC.
Sedangkan voltmeter hanya bias digunakan untuk mengukur besar tegangan saja,
amperemeter hanya bias digunakan untuk mengukur besar kuat arus saja,
thermometer digunakan untuk mengukur suhu tubuh dan osiloskop digunakan untuk memproyeksikan
bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat.
5. Lima buah hambatan masing – masing
3,75 Ω, 4,45 Ω, 9 Ω, 11,4 Ω, dan 7 Ω. Kelimanya
dirangkai
secara seri dan dihubungkan dengan baterai 25 volt. Hitung hambatan pengganti
rangkaiantersebut!
a.
40,6 Ω
b.
35,6 Ω
c.
19,4 Ω
d.
25,3 Ω
d.
39,5 Ω
Pembahasan
:
Rs
= R1 + R2 + R3 + R4 + R5
=
3,75 + 4,45 + 9 + 11,4 + 7
=
35,6 Ω
Jawaban
: b.
6. Sebuah kawat konduktor BC pada
jembatan wheatstone panjangnya 2 m dengan hambatan 300 ohm. Pada saat galvanometer
menunjuk nol, panjangnya menjadi 90 cm. Hitung nilai hambatan Rx tersebut!
a.
366,7 ohm
b.
239,9 ohm
c.
321,1 ohm
d.
445,2 ohm
e.
112,7 ohm
Pembahasan
:
l
AB = l1 + l2
200
= 90 + l2
l2
= 110 cm
Rx
. l1 = R . l2
Rx
. 90 = 300 . 110
Rx
= 366,7 ohm
Jawaban
: a.
7.
Sebuah
galvanometer memiliki arus skala penuh 0,100 mA dan hambatan kumparan Rc = 50,0
ohm.
Galvanometer ini digunakan bersamaan dengan sebuah resistor shunt untuk mendesain sebuah amperemeter yang memiliki simpangan skala penuh untuk kuat arus 0,100 mA. Tentukan resistor shunt!
Hambatan resistor shunt Rsh dapat dihitung jika hambatan kumparan Rc dan hasil bagi kuat arus skala penuh amperemeter dan galvanometer (n = I/IG).
Galvanometer ini digunakan bersamaan dengan sebuah resistor shunt untuk mendesain sebuah amperemeter yang memiliki simpangan skala penuh untuk kuat arus 0,100 mA. Tentukan resistor shunt!
Hambatan resistor shunt Rsh dapat dihitung jika hambatan kumparan Rc dan hasil bagi kuat arus skala penuh amperemeter dan galvanometer (n = I/IG).
a.
0,0345
b.0,0125
c.0,0636
d.0,0626
Pemecahan :
Hitung dulu n®n =
Kemudian hitung hambatan resistor shunt :
= 0,0626 ohm
Jadi hambatan resistor shunt-nya adalah 0,0626 ohm.
Pemecahan :
Hitung dulu n®n =
Kemudian hitung hambatan resistor shunt :
= 0,0626 ohm
Jadi hambatan resistor shunt-nya adalah 0,0626 ohm.
Jawaban : d
8. Sebuah galvanometer memiliki arus
skala penuh 0,100 mA dan hambatan Rc = 50,0 ohm. Tentukan hambatan Rs yang
harus,dipasang seri dengan kumparan galvanometer untuk menghasilkan sebuah
voltmeter yang memiliki tegangan skala penuh 500 mV!
Hambatan resistor seri Rs dapat dihitung jika hambatan kumparan galvanometer RC dan hasil bagi tegangan skala penuh voltmeter V dan tegangan skala penuh galvanometer (VG = IG x Rc).
Hambatan resistor seri Rs dapat dihitung jika hambatan kumparan galvanometer RC dan hasil bagi tegangan skala penuh voltmeter V dan tegangan skala penuh galvanometer (VG = IG x Rc).
a.4950
b.3450
c.5479
d.2320
Pemecahan :
mula-mula hitung tegangan skala penuh galvanometer (0,100 mA = 1 x 10-4 A).
VG = IG x RC
= (0,100 mA) x (50,0 ohm)
=5,00 x 10-3 V
= 5.00 mV
Kemudian hitung (n). N =
Hambatan resistor shunt :
Rs = (n-1)Rc
= (100-1) x 50,0 ohm
= 4950 ohm
Jadi hambatan resistor shunt-nya adalah 4950 ohm.
Pemecahan :
mula-mula hitung tegangan skala penuh galvanometer (0,100 mA = 1 x 10-4 A).
VG = IG x RC
= (0,100 mA) x (50,0 ohm)
=5,00 x 10-3 V
= 5.00 mV
Kemudian hitung (n). N =
Hambatan resistor shunt :
Rs = (n-1)Rc
= (100-1) x 50,0 ohm
= 4950 ohm
Jadi hambatan resistor shunt-nya adalah 4950 ohm.
Jawaban:a
ISIAN
1.
Sebutkan asas asas yang terdapat pada arus searah ?
Terdapat
dua jenis muatan listrik, yaitu muatan positif ( + ) dan muatan negative ( - )
Muatan
positif ada pada inti atom, sedangkan muatan negative ada pada electron
Electron dapat berpindah dari satu atom ke atom lain, sedangkan inti tidak
dapat pindah
Atom-atom penghantar
(konduktor) memiliki electron-elektron bebas yang sangat mudah berpindah dari
satu tempat ke tempat lain di dalam penghantar itu.
Muatan
listrik dapat bergerak (mengalir) jika ada beberapa potensial (tegangan)
2.
Pengertian elemen daniel ?
Elemen
Daniel merupakan elemen basah hasil pengembangan elemen volta. Di dalam elemen
Daniel terdapat depolarisator, yaitu berupa larutan CuSO4. Dengan adanya
depolarisator ini, polarisasi anoda dapat dicegah sehingga arus listrik dapat
mengalir lebih lama.
Komentar
Posting Komentar