SOAL PILIHAN GANDA
1. Resistor dengan hambatan 50 ohm dan kumparan dengan reaktansi induktif 150 ohm dan kapasitor dengan reaktansi kapasitif 100 ohm dihubungan seri pada sumber tegangan bolak-balik. Beda fase antara arus dan tegangan pada rangkaian adalah sebesar ….. derajat
A. 0
B. 30
C. 45
D. 60
E. 90
2. Tangen sudut fase rangkaian seri resistor 200 ohm dan induktor 0,20 Henry beroperasi pada 360/π Hz adalah…..
A. 0,63
B. 0,72
C. 1,38
D. 1,63
E. 0,82
3. Sebuah rangkaian seri RLC terdiri dari R = 80 Ω, L = 1 H, dan C = 1 μF. Jika rangkaian tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan ac dan terjadi resonansi, maka tentukanlah frekuensi resonansinya.
A. 500 HZ
B. 600 HZ
C. 750 HZ
D. 800 HZ
E. 100 HZ
1. Resistor dengan hambatan 50 ohm dan kumparan dengan reaktansi induktif 150 ohm dan kapasitor dengan reaktansi kapasitif 100 ohm dihubungan seri pada sumber tegangan bolak-balik. Beda fase antara arus dan tegangan pada rangkaian adalah sebesar ….. derajat
A. 0
B. 30
C. 45
D. 60
E. 90
2. Tangen sudut fase rangkaian seri resistor 200 ohm dan induktor 0,20 Henry beroperasi pada 360/π Hz adalah…..
A. 0,63
B. 0,72
C. 1,38
D. 1,63
E. 0,82
3. Sebuah rangkaian seri RLC terdiri dari R = 80 Ω, L = 1 H, dan C = 1 μF. Jika rangkaian tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan ac dan terjadi resonansi, maka tentukanlah frekuensi resonansinya.
A. 500 HZ
B. 600 HZ
C. 750 HZ
D. 800 HZ
E. 100 HZ
Pembahasan
fR = 1 / {2π √(LC)}
⇒ fR = 1 / {2π √(1.1 x 10-6)}
⇒ fR = 1 / (2π .10-3)
⇒ fR = 103 / 2π
⇒ fR = 500/π Hz.
4. Jika kapasitor C, induksi L, dan tahanan R dipasang secara seri, maka frekuensi resonansi rangkaian dapat diturunkan dengan ….
A. mengecilkan R
B. membesarkan L
C. mengecilkan C
D. membesarkan tegangan pada ujung-ujung rangkaian
E. mengecilkan arus dalam rangkaian
4. Jika kapasitor C, induksi L, dan tahanan R dipasang secara seri, maka frekuensi resonansi rangkaian dapat diturunkan dengan ….
A. mengecilkan R
B. membesarkan L
C. mengecilkan C
D. membesarkan tegangan pada ujung-ujung rangkaian
E. mengecilkan arus dalam rangkaian
5. Jika pada
sebuah voltmeter arus bolak-balik terbaca 100 volt, maka ….
A. tegangan maksimumnya
100 volt
B. tegangan maksimumnya 110 volt
C. tegangan efektifnya 100√2 volt
D. tegangan rata-rata 110 volt
E. tegangan maksimum 100√2
B. tegangan maksimumnya 110 volt
C. tegangan efektifnya 100√2 volt
D. tegangan rata-rata 110 volt
E. tegangan maksimum 100√2
6. Bola
lampu dari 10 watt dan 110 volt dapat dipakai pada ….
A. arus bolak-balik saja
B. arus searah saja
C. arus bolak-balik maupun searah
D. arus bolak-balik dengan tegangan 220 volt
E. tidak ada jawaban yang benar
7. Jarum
suatu voltmeter yang dipergunakan utuk mengukur suatu tegangan bolak-balik
menunjuk harga 110 volt. Ini berarti bahwa tegangan itu ….
A. tetap
B. berubah antara 0 dan 110 volt
C. berubah antara 0 dan 110√2 volt
D. berubah antara -110 volt dan +110 volt
E. berubah antara -1100√2 volt dan + 110√2 volt
8. Kita
ukur tegangan jaringan listrik di rumah dengan memakai voltmeter, maka yang
terukur adalah tegangan ….
A. maksimumnya
B. efektifnya
C. sesaatnya
D. rata-ratanya
E. minimumnya
SOAL URAIAN
1. Pada rangkaian
seri RLC dengan R = 80 Ω, XL = 100 Ω, dan XC = 40 Ω, dihubungkan
dengan sumber tegangan bolak-balik dengan tegangan maksimum 120 volt,
tentukanlah arus maksimum pada rangaian tersebut.
Pembahasan
Z = √{R2 + ( XL - Xc)2}
⇒ Z = √{802 + ( 100 - 40)2}
⇒ Z = √(6.400 + 3.600)
⇒ Z = √(104)
⇒ Z = 100 Ω.
Imax = Vmax/ Z
⇒ Imax = 120/ 100
⇒ Imax = 1,2 A.
2. Dari gambar rangkaian di
bawah ini, tentukanlah besar tegangan maksimum yang dibutuhkan agar dihasilkan
kuat arus maksimum sebesar 2 A.
Pembahasan
Z = √{R2 + ( XL - Xc)2}
⇒ Z = √{602 + ( 120 - 40)2}
⇒ Z = √(3600 + 6400)
⇒ Z = √10.000
⇒ Z = 100 Ω.
Vmax = Imax. Z
⇒ Vmax = 2 (100)
⇒ Vmax = 200 volt.
Z = √{R2 + ( XL - Xc)2}
⇒ Z = √{602 + ( 120 - 40)2}
⇒ Z = √(3600 + 6400)
⇒ Z = √10.000
⇒ Z = 100 Ω.
Vmax = Imax. Z
⇒ Vmax = 2 (100)
⇒ Vmax = 200 volt.
Komentar
Posting Komentar