Rangkaian
Listrik Arus Searah
A.
Pengertian
Arus Listrik
Arus Listrik adalah aliran partikel listrik bermuatan positif yang arahnya
berlawanan arah arus elektron. Arus listrik hanya mengalir pada rangkaian yang
tertutup (rangkaian listrik yang dapat mengalirkan arus listrik secata terus
menerus).
Sedangkan
Listrik Arus Searah (Direct Current atau DC) adalah aliran elektron dari suatu
titik yang energi potensialnya tinggi ke titik yang lebih rendah. Pada umumnya
sumber arus listrik searah adalah baterai seperti aki dan elemen volta dan juga
panel surya. Selain dari aki sumber arus searah didapat juga melalui arus bolak
balik yang yang dirubah menjadi arus searah yaitu dengan menggunakan penyearah
(Rectifier).
-Syarat – Syarat Arus Listrik
a. adanya beda potensial antara kedua kutub
b. rangkaian tertutup
a. adanya beda potensial antara kedua kutub
b. rangkaian tertutup
-Tiga Hal Penting Tentang Arus Listrik
1. arah arus listrik mengikuti p[ergerakan muatan positif
2. arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah
3. arah arus listrik berlawanan dengan electron
1. arah arus listrik mengikuti p[ergerakan muatan positif
2. arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah
3. arah arus listrik berlawanan dengan electron
B. Kuat Arus Listrik
Kuat arus listrik yaitu banyaknya muatan (+) yang berpindah pada satuan
waktu dengan rumus:
I = q/t
I = q/t
Keterangan :
I = Kuat arus listrik
Coulumb / ampere
Sekon
Q = banyaknya muatan listrik
T = waktu (sekon)
I = Kuat arus listrik
Coulumb / ampere
Sekon
Q = banyaknya muatan listrik
T = waktu (sekon)
C. Hambatan Listrik
Hambatan
listrik dapat berupa resistor tetap dan variable. Resistor tetap dibuat dari
karbo atau kawat nikrom tipis. Sedangkan resistor variable dapat dibedakan
menjadi resistor variable tipe berputar dan tipe bergeser. Hambatan listrik
erat kaitannya dengan hokum Ohm, yaitu hokum yang menyatakan hubungan antara
tegangan, arus , danhambatan listrik pada sebuah penghantar listrik ( konduktor
).
D. Rangkaian hambatan listrik
D. Rangkaian hambatan listrik
Secara umum rangkaian hambatan dikelompokkan menjadi rangkaian hambatan
seri, hambatan paralel, maupun gabungan keduanya. Untuk membuat rangkaian
hambatan seri maupun paralel minimal diperlukan dua hambatan. Adapun, untuk
membuat rangkaian hambatan kombinasi seri-paralel minimal diperlukan tiga
hambatan.
E. Potensial Listrik
Arus Listrik
dapat mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah menggunakan sumber
energy, mislanya baterai. Potensial listrik ini yang akan menimbulkan perbedaan
tegangan antara kedua kutub positif dan negative pada suatu penghantar listrik.
Beda
Potensial adalah besarnya energy yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari
suatu titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah. Beda potensial
listrik ( tegangan ) timbul karena dua benda yang memiliki potensial listrik
berbeda dihuungkan oleh suatu penghantar. Beda potensialini berfungsi untuk
mengaliran muatan dari satu titik ke titik lainnya dalam suatu penghantar
listrik. Besarnya beda potensial dapat dirumuskan sebagai berikut.
Ket
:
V = beda potensial ( volt )
W = usaha (
joule )
q = muatan
listrik ( coulomb )
Komentar
Posting Komentar